Selasa, 11 Juni 2013

Cara Mencegah Virus: Mematikan Fitur AutoRun Mencegah 50% Windows Malware

Cara Mencegah Virus: Mematikan Fitur AutoRun Mencegah 50% Windows Malware

Menurut Security Intelligence Report dari Microsoft, fitur AutoRun pada Windows yang secara otomatis mengakses dan menjalankan file ketika pengguna mencolokkan perangkat ke USB atau melakukan koneksi ke jaringan menyebabkan hampir setengah dari infeksi malware. Oleh karena itu cara mencegah virus malware dengan mematikan fitur autorun adalah cara yang efektif.
Malware, singkatan dari Malicious Software, adalah istilah umum yang digunakan oleh profesional komputer untuk mengartikan sebuah program (code, scripts, active content, dan software lainnya) yang didesain untuk menggangu atau menolak suatu operasi, mengumpulkan informasi yang mengarah pada hilangnya privasi atau eksploitasi, mendapatkan akses ke system resources, dan tindakan penyalahgunaan lainnya.
Malware adalah infeksi yang tidak memerlukan user-input dari Anda, jadi Anda tidak tahu-menahu dan bukanlah salah Anda apabila komputer milik Anda terinfeksi. Cara mencegah virus malware dengan mematikan autorun akan menambah beberapa proses kerja dimana Anda harus melakukannya secara manual. Tetapi apabila Anda tidak ingin komputer Anda terinfeksi, proses kerja tambahan tersebut worth it untuk mengurangi 50% ancaman malware.
Cara mencegah virus dengan mematikan fitur AutoRun termudah adalah dengan download free utility seperti Disable AutoRun atau Panda USB Vaccine, karena kedua aplikasi tersebut memang dibuat secara spesifik untuk mematikan fitur AutoRun. Atau apabila Anda tidak keberatan mengotak-atik registry Windows, berikut cara melakukannya:
  1. Cara paling sederhana dan paling efektif untuk mematikan fitur registry adalah dengan registry hack berikut:
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\IniFileMapping\Autorun.inf]
@="@SYS:DoesNotExist"
  1. Untuk menggunakan metode ini, buka Notepad dan copy/paste teks berikut:
REGEDIT4
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\IniFileMapping\Autorun.inf]
@="@SYS:DoesNotExist"
Simpan file dengan nama .reg. (Anda harus memastikan untuk mengganti "Save File as Type" menjadi "All Files" sebelum menyimpan. Apabila Anda tidak melakukannya, Windows akan menyimpannya dalam format .txt meskipun Anda sudah menuliskan .reg.
  1. Pilih file yang baru saja Anda simpan tersebut dan double-click untuk menjalankannya. Anda akan mendapat pertanyaan apakah Anda ingin menambah data ke registry. Klik “Yes” untuk melakukan modifikasi.
Metode diatas mematikan request pada autorun.inf dan berfungsi bagi Windows XP Home atau Pro, serta Windows Vista.
Berikut langkah Untuk Windows 7:
  1. Klik tombol Start.
  2. Pada bagian “Search Box”, ketik gpedit.msc kemudian tekan tombol enter.
  3. Cari bagian Computer Configurations, Administrative Templates, Windows Components, AutoPlay Policies dan terakhir Turn Off AutoPlay.
  4. Untuk menonaktifkan AutoPlay, beri tanda Enable kemudian klik tombol OK atau Apply.
  5. Untuk mengaktifkan kembali, klik tombol Disable dan klik tombol OK.
Hal yang menarik lain dari laporan Microsoft ini adalah system Windows XP SP3 memiliki kemungkinan terinfeksi 10 kali lebih banyak daripada sistem Windows 7 SP1 64-bit, dan 6 kali lebih banyak daripada system Windows 7 32-bit. Hal ini adalah salah satu alasan penting mengapa Anda perlu untuk upgrade ke Windows 7. [RY]
http://portal.paseban.com/article/3262/cara-mencegah-virus

0 komentar: