China Kirim Robot Penjelajah Pertama ke Bulan

Misi dijadwalkan sekitar bulan Desember. Apa tujuan misi ini?

Robot penjelajah bulan pertama buatan China (china-defense-mashup.com)

Misi itu menandai kemajuan besar program eksplorasi bulan yang dilakukan China. Sebelumnya, pada fase pertama, tahun 2007 dan 2010, Negeri Tirai Bambu itu meluncurkan masing-masing pengorbit Chang'e 1 dan Chang'e 2.

Pada tahap kedua, Chang'e 3 akan mendarat dan menyebarkan kendaraan penjelajah di permukaan bulan, dilansir Space.com, Rabu 26 Juni 2013.

Lolos Uji

Kabarnya, persiapan Chang'e 3 telah matang. Pengujian akhir sudah dilakukan bulan lalu. Menurut China National Space Administration, China telah melakukan uji tanah 40 hari untuk meniru lingkungan bulan. Ini untuk memastikan Chang'e dapat bertahan pada suhu ekstrem di satelit Bumi itu.

Situs yang memonitor program ruang angkasa China, Dragon in Space, mengatakan satelit Chang'e 3 terdiri dari dua bagian utama, yaitu layanan modul dan kendaraan pendaratan di bulan.

China menjadwalkan untuk meluncurkannya pada bulan Desember tahun ini.

Satelit akan mendarat lembut pada permukaan bulan dan menyebarkan enam penjelajah beroda untuk menejelajahi area sekitar tempat pendaratan.

Bersama misi Chang'e 3, turut serta pesawat ruang angkasa Chang'e 4 sebagai cadangan Chang'e 3.

Diawasi Pengorbit NASA

Proses pendaratan satelit dan kendaraan penjelajah akan diawasi pengorbit Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA dari 100 km di atas permukaan bulan.

"Sangat menyenangkan akhirnya melihat pendaratan kendaraan penjelajah di bulan," kata Mark Robinson, peneliti utama kamera LRO dari Arizona State University.

"Sudah 40 tahun lebih sejak Lunokhod milik Uni Soviet. Dan, ada banyak kesempatan untuk melihat dan melakukannya," tambah Mark.

Data LRO baru memungkinkan pemetaan dan perencanaan puluhan eksplorasi bulan.

Ilustrasi robot penjelajah pada misi Chang'e. (Space)

Angkut Material Bulan

China juga sudah berencana untuk fase ketiga dengan pesawat Chang'e 5, yang akan membawa sampel bulan ke Bumi.

Pada pesawat itu, terdapat kapsul yang melesat dengan kecepatan 40.230 Km per jam, kecepatan terbaik dalam sejarah pesawat ruang angkasa China.

Kepala perancang program fase ketiga, Hu Hao mengatakan, tahun ini misi Chang'e 5 sudah memasuki tahap prototipe. Misi ini termasuk pendekatan penyiaran pengambilan material. Untuk itu, membutuhkan pertemuan presisi dan docking di orbit bulan.

Skemanya, setelah Chang'e 5 memasuki orbit bulan, dua modul akan berpisah dan mendarat di bulan. Salah satu bertugas mengumpulkan sampel tanah. Kemudian sampel akan ditempatkan pada modul pendakian, untuk kemudian ditransfer ke kapsul dan dibawa pulang ke Bumi.

Yun Jun, Kepala Obseervatorium Astronomical Onservatories of Chinese Academy of Sciences, menambahkan misi akan mengambil material bulan dari kedalaman dua meter.